Breaking News

Proyek Pelebaran Jalan rigid beton Menelan Biaya 9 Milyar Diduga Asal jadi

TROPONGJAMBI - MUARO JAMBI - Proyek Sub Kegiatan Pelebaran Jalan Menuju Standar, yang dikerjakan  memakai Rigid beton ( Rigid pavement ) dari  sungai duren dan sungai buluh, Sepanjang jalan Raya ke Menes Kabupaten Muaro jambi, Nilai Kontrak Rp 9.088.688.000 Milyar dari Sumber Dana APBD Provinsi Jambi Anggaran 2025, yang di kerjakan oleh CV.Mitra Prima Utama, diduga asal asalan, pekerjaan memakai rigid pavement, yang Spesifikasi nya rendah tidak memenuhi standar mutu Rigid beton. Jalan baru saja dibuat sudah mengalami retak retak.

"Hal ini menjadi Sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat TOPAN RI Perwakilan DPP Provinsi Jambi, Bambang Irawan Mengatakan," ke Media ini, Senin (01/09/2025) Dari hasil Investigasi Tim Topan RI ditemukan kejanggalan dalam pelaksanaan Pekerjaan Pelebaran jalan sungai duren - sungai buluh, pasal nya jalan yang baru di kerjakan sudah mengalami Retak Retak, diduga campuran komposit seperti air, agregat halus, agregat kasar dan semen tidak sebanding,komposisi nya rendah tidak memenuhi standar baku Rigid Beton sebagai perkerasan kaku, (Rigid pavent)  Sehingga bila terkena panas Jalan akan menjadi retak retak dan mudah hancur," jelas Bambang.

"Ia juga menjelaskan ketebalan jalan kurang memenuhi standar, dalam pembuatan jalan beton terdapat plat (slab) beton yang berasal dari semen sebagai lapisan pondasi di atas tanah, Alasan plat beton sering disebut sebagai lapisan pondasi karena berfungsi sebagai lapisan permukaan bagian atas nya," Ungkap Bambang

Kalau kita lihat di lapangan pekerjaan diduga asal jadi, karena memakai besi 8" inc besi banci tidak ful, tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan cukup besar, jarak antara besi pun terlalu jauh.timbunan dilapisi banyak tanah bukan Pasir dan batu split, dipastikan jalan tidak sesuai dengan standar Rigid Beton, mengurangi Volume Pekerjaan." Tegas nya.

"Salah satu warga yang rumah nya di lalui proyek pelebaran jalan tersebut, Mengatakan," Proyek jalan itu sedang dikerjakan pak Sebut nya. Ke Awak media ini, kemarin ada plang Nama Kegiatan Pekerjaan nya pak, terpasang namun sekarang sudah tidak ada lagi.seperti nya di copot dengan Kontraktor,Jelas nya

Sementara pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi belum bisa di konfirmasi terkait dengan temuan tersebut.*( Tim )*

Sumber Topan RI Perwakilan DPP Provinsi Jambi.

0 Komentar

© BERSAMA MEMBANGUN JAMBI - TROPONGJAMBI