TROPONGJAMBI - MUARO JAMBI - Proyek Revitalisasi Satuan Pendidikan, di 3 tempat Sekolah SMP Negeri Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, yang di kerjakan secara Swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) yang bersumber dari Dana APBN Anggaran 2025.
Diduga Pemasangan Atap Kerangka baja ringan Kanal C berkualitas rendah, tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti SMP Negeri 36 dengan Dana Rp 2.689.900.000 Milyar. SMP Negeri 27 Sungai Bahar selatan Rp 1.007000.000, dan SMPN 12 Rp.1.979.000.000, diduga semua nya memakai Kerangka atap baja ringan yang berkualitas rendah (Abal - Abal).
Tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat TOPAN RI Perwakilan DPP Provinsi Jambi, Bambang Irawan Meninjau Sekolah SMP Negeri 36 Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (02/09/2025) dilapangan ditemukan Pekerjaan Pemasangan Atap Kerangka baja ringan yang tidak ber merek label SNI, Ketebalan Rangka baja Kanal C diduga tidak sesuai Spesifikasi, Kanal C75 - 75, terlihat Kerangka baja ringan Kanal C Polos tak berlabel. Diduga Kerangka Baja Ringan Kualitas rendah.
Dari Pantauan Tim Lsm Topan RI dilapangan, dibeberapa Sekolah seperti SMPN 27, SMPN 12 Dan SMPN 36 Kecamatan Bahar Selatan dan sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, yang mendapatkan Bantuan Revitalisasi DAK 2025, Pekerjaan Rangka baja ringan nya tidak memiliki label SNI dan ISO, ukuran Kanal C tidak sesuai dengan Spesifikasi Kanal C 75 - 75.mm
Kemudian Genteng Metal Indoroof ketebalan nya Kurang dari 0,3 mm, tidak sesuai Spesifikasi,dihawatirkan bangunan sekolah tidak Kokoh dan tidak tahan dengan Cuaca dan Korosi (berkarat) Kemudian terlihat juga pemasangan Rangkai Besi untuk Cor slop dan tiang beton memakai besi ukuran 12" banci tidak full," jelas Bambang ke awak media.
Kami mencoba temui Tokoh Masyarakat disekitar Sekolah tersebut Ia mengatakan," baja non-SNI sangat berisiko tinggi bila dimanfaatkan sebagai bahan baku struktur bangunan Sekolah,'" ucap nya
"Ia katakan bahan struktur bangunan yang tidak direkomendasikan sesuai SNI, bisa saja mengalami kerusakan dalam jangka waktu pendek.
“Yang terparah, bangunan itu bisa roboh. Yang kami khawatirkan Anak anak kami yang lagi belajar Pak, di jam belajar, Bisa dibayangkan kalau bangunan itu roboh dan menimpa anak anak di dalamnya karena struktur rangka yang tidak bagus," sebut nya.
Seharus nya pihak sekolah menggunakan Rangka baja Kanal C75 - 75 mm full. Sebab Kanal C75 mm ful, merupakan baja ringan terbaik untuk Atap, kuda kuda dan rangka dinding, dengan bahan baku bermutu tinggi G550 dan Memiliki AZ150 dengan Komposisi 43.5% zinc seng, Alumunium 55.5% dan 1.5% silicon,sangat cocok untuk aplikasi rangka atap dan kuda kuda Proyek gedung sekolah.bukan rangka baja Galvanis ( bahan Seng )
Dinas Pendidikan Muaro jambi sebagai pengawas Internal belum bisa memberikan jawaban resmi terkait dengan temuan tersebut.
"Sementara Pihak Kepala Sekolah masih kami hubungi untuk Konfirmasi lebih lanjut terkait dengan Pemakaian Rangka baja ringan yang kualitas rendah. Ditemui di kantor kepsek tidak ada di tempat, tim investigasi mencoba hubungi lewat WhatsApp (Wa) belum di respon dan di Balas, sampai berita ini kami terbitkan.*(Tim)*
0 Komentar