TROPONGJAMBI - JAMBI - Provinsi Jambi kini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi pusat ekonomi baru di Sumatera dengan terwujudnya berbagai proyek infrastruktur. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah pembangunan ruas Tol Betung-Jambi seksi 4, yang mencakup area sepanjang 18,49 km. Proyek ini tengah dikerjakan dengan serius oleh PT Hutama Karya Persero dan diharapkan dapat mempercepat konektivitas antara Jambi dan Sumatera Selatan, yang selama ini terbatas.
Tol Betung-Jambi ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera (JTTS) fase 2 yang mencakup Tol Kayu Agung-Palembang-Betung serta Tol Betung-Jambi dengan total panjang 170 km. Pembangunan ruas tol ini diharapkan dapat membawa dampak besar bagi perekonomian kedua provinsi dengan memangkas waktu tempuh perjalanan yang cukup signifikan. Progres konstruksi ruas tol ini telah mencapai 37,75%. Pembebasan lahan untuk pembangunan tol ini hampir selesai, dengan tingkat pencapaian 99,53%. Selain itu, ruas tol Betung-Jambi seksi 4 juga direncanakan untuk dilengkapi dengan fasilitas baru yang akan semakin meningkatkan kenyamanan para pengemudi.
"Waktu Tempuh Tol Jambi - Betung dari 6 Jam Jadi 2 Jam, Inilah Proyek Jalan Tol Jambi-Rengat Salah satu terobosan baru dalam proyek ini adalah pembangunan sepasang rest area tipe A di sekitar halte 158, yang terletak di Desa Sungai Bertam. Rest area ini akan memiliki luas sekitar 6 hektare dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti SPBU, tempat makan, toilet, dan area parkir yang luas. Kehadiran rest area ini sangat penting karena sebelumnya, kawasan ini tidak memiliki fasilitas serupa, yang membuatnya menjadi terobosan baru dalam pembangunan jalan tol di Jambi.
Dengan adanya rest area yang lebih lengkap, pengemudi akan merasa lebih nyaman selama perjalanan. Proyek jalan tol ini juga bertujuan untuk menciptakan konektivitas ekonomi yang lebih baik. Tol Betung-Jambi ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di sepanjang jalur Palembang-Jambi, dengan membuka peluang bagi pertumbuhan sektor perdagangan, industri, dan pariwisata. Pembangunan ruas Tol Betung-Jambi ini juga tidak hanya berhenti pada peningkatan konektivitas jalan, tetapi juga melibatkan pekerjaan tambahan berupa lahan seluas 30 hektare. Lahan ini akan digunakan untuk memperkuat struktur jalan tol dengan membangun kaki-kaki pabrik di sisi kiri dan kanan jalan. Dengan adanya tambahan lahan ini, kualitas konstruksi jalan tol dapat dijaga dengan baik.
Tidak hanya itu, proyek pembangunan jalan tol ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Anggota Komisi 5 DPR RI, Ha Bakri, juga menyuarakan perjuangannya untuk melanjutkan proyek jalan tol lainnya, seperti Jalan Tol Jambi-Rengat, serta pembangunan Jembatan Sungai Rambut di Tanjung Jabung Timur yang akan membuka akses ke wilayah-wilayah terisolasi seperti Kecamatan Sadu dan Berbak. Selain itu, ada rencana pembangunan Jembatan Batang Hari 3 yang akan menjadi akses tambahan untuk jalan tol Jambi-Rengat-Pekanbaru. Pembangunan jalan tol ini akan semakin memperkuat konektivitas antar daerah dan memudahkan transportasi, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah.*(red)*
0 Komentar